Buat kamu pelaku UMKM yang produknya sudah kece, toko offline/online sudah siap, karyawan sudah semangat, tapi penjualan masih loyo. Kamu pasti bingung harus diapakan lagi, sih, bisnis ini? Eits, bingungnya ditaruh dulu. Mungkin ini saatnya kamu menjalankan yang namanya promosi. Khususnya strategi promosi. Bisa jadi kamu yang biasanya hanya melakukan posting di media sosial secara rutin begitu saja, dengan memahami strategi promosi akan menemukan AHA moment’ yang membuat cuan mengalir deras. Yuk, kita pelajari bersama mengenai apa itu strategi promosi, jenis, contoh, dan triknya. Baca juga Raup Keuntungan dari Peluang Bisnis Frozen Food Apa Itu Strategi Promosi? Seperti biasa kita mulai dari dasar pengertian strategi promosi agar kamu tahu batasan pembahasan kita kali ini. Strategi promosi menurut ahli bisa disarikan dari dua tokoh di bawah ini. Boyd, dkk. 2011 dalam buku Marketing Management Strategi promosi adalah program terkendali dan terpadu dari metode komunikasi serta dibantu material yang dirancang khusus untuk memperlihatkan keberadaan perusahaan dan produk-produknya kepada calon konsumen. Serta untuk menyampaikan keunggulan produk yang memuaskan kebutuhan konsumen sehingga mampu mendorong terciptanya penjualan. Pada akhirnya hal tersebut memberi kontribusi pada kinerja laba jangka panjang. Daryanto 2011 dalam buku Manajemen Pemasaran Strategi promosi adalah suatu rencana strategis untuk mencapai sasaran yang diinginkan dari suatu unit bisnis. Menurutnya, strategi promosi merupakan siasat perusahaan ketika menjual produk agar mampu menarik perhatian konsumen sehingga mereka mau membeli produk yang ditawarkan. Bisa disimpulkan bawa strategi promosi merupakan salah satu usaha yang cerdik untuk meningkatkan volume penjualan. Walaupun teorinya satu, penerapan strategi promosi berbeda-beda setiap perusahaan. Tentu saja bergantung dari kebutuhannya masing-masing. Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, tujuan utama dari strategi promosi memang meningkatkan volume penjualan. Namun, tak hanya itu, Majoopreneurs. Ada beberapa tujuan bisa diraih dengan menerapkan strategi promosi dalam bisnis yang kamu jalani, yaitu Membangun awareness sehingga konsumen tahu keberadaan produkmu di pasaran. Memengaruhi minat konsumen agar tertarik untuk membeli produkmu. Meyakinkan konsumen agar merasa butuh untuk melakukan pembelian kembali repeat order. Memperluas jangkauan pasar dengan cara menarik konsumen baru setiap saat. Mendapatkan konsumen yang loyal atau pelanggan setia yang membeli produk dari bisnismu. Mengimbangi bahkan mengalahkan pesaing yang meluncurkan produk yang serupa. Merangsang ide kreatif dan inovasi yang membuat produkmu laris terjual. Meningkatkan kualitas dari produk yang kamu tawarkan ke pasar. Jika sebanyak ini tujuan strategi promosi, kamu harus banget menguasainya agar cuan mengalir deras, ya. Karakteristik Strategi Promosi Strategi promosi punya karakter tersendiri yang membedakannya dengan strategi lainnya dalam bisnis. Karakter ini harus ada ketika kamu mengaplikasikan strategi promosi dalam bisnismu. Komunikasi. Strategi promosi harus menjadi saluran atau kanal informasi antara perusahaan dan konsumen. Komunikasi yang tepat dan sesuai mengenai produk kepada konsumen menjadi kunci promosi yang akan berjalan dengan sukses. Intensif. Bukan strategi promosi namanya jika dilakukan hanya sesaat. Strategi promosi memiliki karakter intens memberikan pelayanan agar konsumen terus-menerus terikat’ dengan produk yang kamu tawarkan. Invitation. Nah, jika strategi promosimu berhasil, secara bersamaan para konsumen akan merasa terajak untuk membeli produk yang kamu tawarkan. Dari sini, pendapatan akan kamu dapatkan, bukan begitu? Ketiga karakter strategi promosi di atas perlu kamu jadikan landasan agar bisa berjalan dengan baik dan sesuai dengan peruntukannya. Klasifikasi Strategi Promosi Jika tadi kita bahas mengenai promosi produk kepada konsumen saja. Sebenarnya ada klasifikasi strategi promosi yang lebih menyeluruh. Strategi promosi diklasifikasikan menjadi beberapa kelompok. Biasanya semua klasifikasi ini diterapkan oleh perusahaan yang sudah cukup besar. Namun kamu tetap bisa mengaplikasikannya, kok. Customer Promotion. Klasifikasi ini yang kita bahas sebelumnya. Fokus strategi promosinya adalah konsumen. Tujuannya agar dapat memengaruhi konsumen untuk membeli produk yang ditawarkan oleh bisnismu. Trade Promotion. Fokus strategi promosinya adalah distributor, misalnya pedagang eceran, grosir, ataupun importir yang sudah kamu bidik. Tujuannya agar mereka tak hanya membeli tapi juga menjualnya kembali. Business Promotion. Strategi promosi ini bertujuan untuk menggaet penjualan dari konsumen baru, menjaga komunikasi baik, dan mengenalkan keunggulan produk yang kamu tawarkan. Komponen Strategi Promosi Dalam melakukan strategi promosi, pastikan komponen di bawah ini ada di setiap langkah yang kamu ambil. Komponen strategi marketing ini haruslah ada semuanya dalam rincian strategi bisnismu agar tujuan promosi bisa tercapai. Komponen yang dimaksud adalah periklanan advertising, hubungan masyarakat public relations, harga, dan tenaga penjualan selling person. Periklanan Advertising Iklan adalah salah satu media promosi yang sering digunakan untuk memperkenalkan produk atau menawarkan keunggulan produk dari sebuah bisnis. Tujuan dari beriklan adalah untuk menginformasikan, menarik minat, dan memengaruhi calon konsumen. Banyak cara yang bisa dilakukan dalam beriklan, seperti Memasang billboard dan spanduk. Mencetak brosur kemudian ditempel atau disebarkan. Memasang iklan di media cetak seperti majalah, koran, dan lain-lain. Memasang iklan melalui media elektronik seperti televisi, radio, podcast, dan sebagainya. Beriklan di media online atau digital advertising misalnya Facebook, Instagram, TikTok, YouTube, dan media e-commerce. Pemilihan cara dan sarana beriklan disesuaikan dengan budget dan tujuan perusahaan. Tapi ingat, kualitas dan kuantitas iklan yang kamu pasang jika buruk justru bisa membuat calon konsumen pindah ke produk pesaing. Harga Price Jika iklan adalah saluran dari strategi promosi, maka harga adalah penarik hati konsumen dari kegiatan promosi. Oleh karena itu perhatikan dalam menentukan harga benar-benar harus mempertimbangkah hal penting seperti jumlah banyaknya permintaan produk, perkiraan biaya produksi, analisis penawaran harga dari pesaing, dan metode penetapan harga yang tepat. Dengar perhitungan yang tepat, kamu bisa meluncurkan harga promosi yang menarik perhatian pelanggan namun tetap cuan. Bagaimanapun, konsumen akan memilih harga termudah dengan kualitas tertinggi, bukan? Apalah artinya harga promo jika kualitas buruk. Atau kualitas tinggi tapi harga promo kurang menggigit’. Hubungan Masyarakat Public Relations Oke, jika dalam strategi promosi, iklan adalah saluran promosi dan harga adalah penggodanya. Maka hubungan masyarakat yang manis adalah pelumasnya alias pemulus jalannya promosi. Saat melakukan promosi, kamu tak hanya harus berhubungan baik dengan pelanggan, pemasok, dan distributor saja. Kamu pun dituntut untuk menjalin hubungan yang sehat dan membangun dengan masyarakat untuk kepentingan publik yang lebih besar. Diterimanya sebuah produk dengan baik di tengah masyarakat dalam pasar, berpengaruh erat terhadap citra baik perusahaan. Sebaliknya, akan menjadi hambatan yang besar dalam kemajuan bisnis. Tenaga Penjualan Selling Person Nah, jika iklan menawarkan alasan kuat bagi konsumen untuk membeli produkmu, maka selling person menawarkan insentif kepada calon pelanggan ketika membeli. Aktivitas yang dilakukan selling person mencakup kegiatan promosi kepada konsumen seperti membagikan kupon, free trial, tawaran pengembalian kas, premi, hadiah, hadiah langganan, potongan harga, jaminan, demonstrasi, dan giveaway. Macam-Macam Strategi Promosi Sekarang, kamu bisa memilih jenis-jenis strategi promosi untuk diterapkan dalam bisnismu. Tatap Muka Langsung Face to Face Ini cara yang lawas tapi sebenarnya masih sangat efektif untuk diterapkan dalam bisnismu. Ya, sesederhana berjualan langsung kepada konsumen. Jenis strategi ini masih cocok untuk produk kuliner yang membutuhkan pengalaman langsung dalam mencicipi rasanya. Atau jika bisnis yang sifatnya perlu dipakai langsung seperti kosmetik. Misalnya strategi promosi membuat tester untuk produk kue atau mencoba langsung parfum agar konsumen bisa menghidu aromanya. Iklan Tradisional Jika target pasarmu adalah mereka yang berusia 30 tahun ke atas atau anak-anak, beriklan secara tradisional melalui televisi masih sangat efektif. Namun tentu biayanya mahal sekali. Kamu juga bisa menyasar beriklan di koran dan radio untuk mereka yang sering mengendarai mobil dalam aktivitas sehari-harinya. Media Sosial Mau cari promosi murah, ya, lewat media sosial. Kamu bisa mendapatkan kanal promosi dari yang gratis, murah, dan mahal. Tentu saja paparan promosi akan makin besar seiring bertambahnya budget yang kamu gelontorkan. Namun, jika kamu mempelajari strateginya seperti FB Ads, Ig Ads, TikTok Shop, dan lainnya kamu bisa beriklan dengan murah tapi efek pada penjualannya bombastis. Promotional Gift Rasanya di dunia ini, tak ada orang yang tak suka jika diberi hadiah. Semuanya suka, kan? Nah, manfaatkan psikologis calon konsumen dengan memberikan produk promo pada teman atau calon pelangganmu. Jangan lupa sertakan flyer atau kartu nama. Atau bisa juga dengan memberikan merchandise dengan logo dari brand bisnismu di atasnya. Pilih merchandise yang sifatnya durable atau tahan lama. Sehingga bisa bermanfaat dan digunakan terus menerus. Positifnya lagi, jika digunakan oleh pihak yang kamu beri maka orang lain akan melihatnya juga sehingga tertarik untuk mencari tahu mengenai produkmu. Survei After Sales Manfaatkan data konsumen dan lakukan survei after sales. Misalnya dengan mengirimkan form survei kepuasan kepada mereka mengenai produk yang pernah dibeli oleh konsumen. Survei bisa dikirimkan melalui email atau media sosial, bisa juga mengirimkan formulir elektronik. Lalu berikan hadiah kecil atau diskon produk agar lebih berkesan. Produk Gratisan Semua orang berburu barang gratisan dengan suka cita! Oleh karenanya, pemberian free product saat cocok untuk kamu yang berbisnis di bidang kuliner. Kamu bisa memberikan produk gratisan ini kepada konsumen loyal, konsumen yang sudah membeli produk kamu yang lain, selipkan sebagai tambahan produk saat mengirimkan produk yang dibeli konsumen, atau bagikan di tempat keramaian dengan target market. Giveaway Di pasaran, banyak konsumen yang menjadi pemburu kuis berhadiah’ produk atau voucher. Manfaatkan animo ini untuk menaikan brand awareness dan penjualan produk. Buat kuis lucu, menarik, dan mudah diikuti banyak orang, ya! Spesial Event Pandemi sudah mulai mereda, Majoopreneurs. Kamu bisa membuat offline event dengan tema tertentu yang bisa dihadiri partisipan. Kerumunan ini bisa dimanfaatkan sebagai sarana promosi produk kepada peserta yang hadir. Acara lainnya bisa juga dengan menggelar event untuk loyal customer. Mengundang mereka akan membuatnya menjadi bagian dari brand-mu sehingga makin merasa terikat dan bersedia menggunakan produkmu terus-menerus. Gelar saja pesta kecil yang hangat dengan menyajikan makanan, minuman, dan hadiah kecil yang manis. Ini adalah yang yang bisa memincut hati konsumen. Contoh Strategi Promosi sumber kumparan Di suatu hari jelang Lebaran, ada iklan minuman teh dalam kemasan memajang billboard di jalan utama Jakarta. Di saat puasa, minuman segar memang menjadi lebih dilihat, kan? Nah, kreatifnya strategi promosi yang mereka lakukan adalah dengan memajang billboard berdesain gaya tulisan asal-asalan. Tulisannya adalah tentang sang CEO ingin memberi tahu kepada masyarakat bahwa tim desainernya sudah pulang kampung. Hal ini menjadikan promosi tak sekadar menggoda untuk membeli minum produk tersebut saat buka puasa nanti, tapi menggelitik karena lucu. Alhasil, brand minuman itu jadi viral dan diingat lebih lama. sumber kompasiana Tentunya masih banyak contoh strategi promosi yang menarik dan tanpa diminta maka konsumen jadi berpartisipasi. Seperti pemasangan baliho dan billboard dengan posisi terbalik yang dilakukan oleh Lazada. Hal tersebut menarik perhatian para pengguna jalan sekaligus penghibur di kala terjebak macet, bukan? Baca juga Pahami Strategi Bisnis Sayuran Online Sebelum Memulai, Yuk! Kesimpulan Nah, semoga penjelasan di atas bisa lebih menggerakan kamu membuat strategi promosi yang lebih baik, ya. Jangan lupa menerapkan komponen dan memilih klasifikasi strategi promosi yang sesuai dengan tujuan perusahaanmu. Tentu saja kamu tidak boleh lupa untuk mempertimbangkan mengenai anggaran untuk promosi. Namun tentu saja, tak pernah ada promosi yang membuahkan hasil nol jika dilakukan dengan baik. Berapapun dananya, di zaman sekarang ini, internet memudahkan kegiatan promosi. Sudah waktunya kamu mencoba beragam kanal untuk memajukan bisnismu. Selamat berpromosi, Majoopreneurs!
KomponenBauran Pemasaran ( Marketing Mix ) Kotler ( 2000 ) mendefinisikan bahwa "bauran pemasaran adalah kelompok kiat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk mencapai sasaran pemasarannya dalam pasar sasaran". Sedangkan Jerome Mc Carthy dalam Fandy Tjipto ( 2004 ) mermuskan bauran pemasaran menjadi 4P (Product, Price, Place dan Promotion).Akhir tahun identik dengan pesta diskon atau obral harga gede-gedean bagi sebagian besar merek bisnis. Dua atau tiga bulan menjelang akhir tahun, tim pemasaran sudah mulai sibuk membahas promosi apa yang akan ditawarkan supaya target penjualan tercapai pada akhir tahun. Mengapa dalam kegiatan usaha perlu diadakan strategi promosi yang tepat? Promosi merupakan salah satu strategi pemasaran yang sangat penting dilakukan untuk mengarahkan arus informasi atau persuasi merek, brand, atau produk. Promosi bisa dilakukan untuk supaya target pasar bisa diarahkan untuk melakukan pertukaran uang dengan produk milik perusahaan. Dalam strategi promosi, perusahaan harus benar-benar mengenal pasarnya supaya dapat memenuhi semua keinginan calon pelanggan. Supaya penjualan bisa meningkat, maka perusahaan harus membangun sebuah tim yang bisa mengkomunikasikan produk. Setiap tim juga perlu diarahkan untuk agar bisa maksimal melakukan penjualan dengan strategi promosi yang telah ditentukan. Strategi Promosi Penjualan Strategi promosi pemasaran penjualan merupakan suatu proses perencanaan dari suatu aktivitas dari perusahaan, yang memiliki tujuan untuk memberitahu target pasar tentang produk yang tepat. Promosi dilakukan untuk mengkomunikasikan suatu produk kepada target pasar agar produk tersebut dapat dikenal dan dibeli kemudian dikonsumsi. Dalam aktivitas promosi penjualan, terdapat upaya untuk mengkomunikasikan, menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan setiap konsumen, baik secara langsung maupun tidak langsung atas sebuah produk. Mengapa dalam kegiatan usaha perlu diadakan strategi promosi yang tepat? Intinya, dengan melakukan promosi penjualan, perusahaan telah mempresentasikan segala hal tentang produk dengan harapan bisa membangun hubungan berkelanjutan dengan konsumen. Kegiatan promosi bukan saja berfungsi sebagai alat komunikasi antara perusahaan dan konsumen, tetapi bisa juga sebagai strategi untuk mempengaruhi konsumen untuk membeli produk sehingga tujuan akhirnya adalah mendapatkan keuntungan bagi perusahaan tersebut. Kegiatan promosi juga harus menyesuaikan dengan demand dan supply dari perusahaan agar menjaga kualitas dari produk dan juga pelayanan yang baik, walaupun proses ini produksi/demand bukan merupakan komponen utama dalam memasarkan sebuah produk sebuah produk, namun hal ini adalah faktor yang penting untuk di pertimbangkan sebelum melaksanakan strategi promosi. Baca juga Cara Efektif Meningkatkan Penjualan Dengan Promosi Ala Milenial 4 Komponen Utama Strategi Promosi Penjualan Promosi penjualan merupakan salah satu variabel dari marketing mix yang sangat penting sebagai proses berlanjutnya rangkaian kegiatan perusahaan. Maka dari itu, promosi penjualan dinilai sangat penting dalam arus informasi atau persuasi satu arah supaya masyarakat mau melakukan pertukaran uang dengan produk. Di dalam promosi, keberhasilan penjualan dipengaruhi oleh atas 4 empat komponen utama, yaitu periklanan advertising, hubungan masyarakat public relations, harga, seling person. 1. Periklanan advertising source Advertising atau periklanan merupakan salah satu sarana atau media promosi penjualan yang paling sering digunakan perusahaan untuk menginformasikan, menarik, dan mempengaruhi calon konsumen. Promosi penjualan dengan advertising bisa dilakukan dengan banyak cara dan media seperti Memasang billboard dan spanduk di jalan, tempat umum, atau lokasi yang strategis. Mencetak brosur kemudian ditempel atau disebarkan pada setiap cabang, pusat perbelanjaan, atau di berbagai tempat yang dinilai strategis sesuai target pasar. Memanfaatkan iklan melalui media cetak seperti koran, majalah, tabloid, buku, atau lain sebagainya. Memanfaatkan iklan melalui media elektronik seperti televisi, radio, internet, film, dan lain sebagainya. Online Advertising atau digital advertising periklanan online yang memanfaatkan media internet. Setiap cara dan media iklan yang dipilih tergantung dari tujuan perusahaan dalam menjual produknya. Setiap media memiliki tujuan dan segmentasi sendiri. Sebagai komponen promosi penjualan, advertising sangat efektif untuk memberitahukan mengenai segala sesuatu yang berkaitan dengan produk perusahaan, seperti peluncuran produk baru, kelebihan suatu produk, atau informasi lainnya berkaitan dengan produk. Advertising juga sangat efektif untuk mengingatkan kembali kepada pelanggan tentang keberadaan atau keunggulan produk yang ditawarkan. Dengan adanya advertising, maka perhatian dan minat pelanggan baru terhadap produk bisa difokuskan. Dalam persaingan pasar, advertising bisa mempengaruhi calon pelanggan agar berpindah dari produk perusahaan kompetitor. Namun, ada beberapa pertimbangan penggunaan media advertising dalam promosi penjualan. Pertimbangan tersebut meliputi jangkauan media yang akan digunakan, sasaran atau konsumen yang akan dituju, dan besarnya biaya yang akan dikeluarkan. Baca juga 5 Teknik Promosi Yang Dapat Dilakukan Untuk Meningkatkan Penjualan 2. Harga Price Setiap perusahaan harus menetapkan harga pada awal mengembangkan produk baru atau saat memperkenalkan produk regulernya ke saluran distribusi. Perusahaan harus sudah memutuskan posisi produk berdasarkan kualitas dan harga. Maka dari itu, dalam menentukan harga diperlukan beberapa pertimbangan seperti banyaknya permintaan produk, memperkirakan biaya produksi, menganalisis penawaran harga dari pesaing, dan memilih metode penetapan harga yang tepat. Dengan semua tahap tersebut, maka perusahaan bisa memilih harga akhir yang akan dikenalkan dalam promosi penjualan. 3. Hubungan Masyarakat Public Relations source Hubungan masyarakat merupakan komponen yang tidak bisa lepas dari aktivitas penjualan dan pemasaran. Dalam melakukan promosi penjualan, perusahaan tidak harus berhubungan secara konstruktif dengan pelanggan, pemasok, dan distributor saja. Tetapi perusahaan juga dituntut untuk bisa berhubungan dengan kumpulan masyarakat untuk kepentingan publik yang lebih besar. Masyarakat bukan sekedar target pasar yang akan mengkonsumsi produk saja, melainkan sebuah kelompok yang pasti memiliki kepentingan aktual dan pengaruh terhadap kemampuan perusahaan. Masyarakat secara umum bisa mendukung atau menghalangi kemampuan perusahaan mencapai tujuannya. Perusahaan yang bijaksana harus mengambil langkah konkret agar bisa menjalin hubungan yang berhasil dengan publik utamanya. Umumnya, banyak perusahaan yang memiliki departemen hubungan masyarakat atau Departemen public relations yang bertugas untuk memonitor sikap masyarakat dan mencoba untuk membangun hubungan yang lebih baik terhadap masyarakat. Jika terjadi publikasi yang negatif, maka departemen public relation akan bertindak sebagai pemecah masalah. 4. Selling Person Ketika melakukan promosi penjualan, perusahaan harus bisa menyusun kiat insentif yang berbeda-beda. Umumnya, aktivitas promosi berjangka pendek dan dirancang untuk mendorong pembelian yang lebih cepat. Dengan waktu yang cenderung lebih singkat, maka perusahaan harus bisa menampakkan alasan yang masuk akal agar konsumen mau membeli produk yang ditawarkan. Bila advertising menawarkan alasan untuk membeli, maka selling person merupakan komponen yang bertugas untuk menawarkan insentif kepada calon pelanggan untuk membeli. Selling person akan melaksanakan strategi promosi penjualan dengan segala media dan alat yang tersedia. Selling person bisa melaksanakan aktivitas promosi kepada konsumen seperti membagikan kupon, tawaran pengembalian kas, potongan harga, premi, hadiah, hadiah langganan, free trial, jaminan, demonstrasi, dan undian. Selling person harus memahami segala keadaan terhadap produk dan arusnya seperti kelonggaran pembelian, barang gratis, persediaan barang dagang, kerjasama periklanan dan lain sebagainya. Agar kerja tim sales dan setiap tenaga penjual maksimal dan produktif, perusahaan juga harus memberikan dorongan berupa bonus, undian, dan lain sebagainya. Baca juga 9 Teknik Promosi Penjualan Untuk Strategi Bisnis Distribusi B2B Menggunakan Instagram Strategi Promosi Penjualan Akhir Tahun Langkah paling awal yang perlu dilakukan oleh perusahaan sebelum benar-benar mengeksekusi rencana penjualan akhir tahun adalah dengan melakukan riset pasar. Tidak ada suatu tren pasar yang terstandar di Indonesia, tetapi perusahaan bisa mengamati tren yang sedang berlangsung. Tapi, ciri khas trend suatu produk di Indonesia adalah jika produk tersebut sedang tren di luar negeri, maka biasanya akan dengan cepat jadi tren juga di dalam negeri. Tidak ada teori khusus yang bisa menjelaskan aspek behavioural tersebut. Tapi, secara umum masyarakat di Indonesia yang bersifat konsumtif meyakini bahwa produk yang tren di luar negeri cocok juga untuk di Indonesia. Meskipun tren ini tidak bertahan lama, namun tidak ada salahnya bagi perusahaan untuk memanfaatkan kondisi ini. Perusahaan harus bisa beradaptasi dengan kebutuhan pasar agar bisa meningkatkan penjualan di akhir tahun. Mengenai strategi promosi, tidak ada yang lebih maksimal untuk saat ini selain memanfaatkan teknologi internet. Berikut ini beberapa strategi promosi yang bisa dilakukan oleh perusahaan untuk meningkatkan penjualan akhir tahun. 1. Optimasi E-commerce untuk Mobile Device source Pasar E-commerce di Indonesia saat ini sudah banyak yang berasal dari penggunaan mobile device semacam smartphone atau android. Bisa dibilang, hampir segala kebutuhan sehari-hari bisa dipenuhi dengan mobile device. Contohnya, banyak aplikasi belanja yang pastinya transaksi akan diakses melalui telepon genggam milik pengguna. Jumlah pengguna internet dari mobile device di Indonesia tentu sangat banyak, karena populasi masyarakat yang juga sangat tinggi. Jadi, potensi pengguna mobile device sudah pasti menjadi sangat cocok untuk bauran promosi penjualan akhir tahun. Jadi, bagi perusahaan yang sudah menggunakan website untuk bisnis sangat disarankan untuk membuat websitenya kompatibel dengan perangkat mobile. Jika, sudah demikian maka dipastikan website akan mudah diakses melalui perangkat mobile yang dimiliki setiap orang. Untuk memiliki website yang mobile friendly, ada tools yang bisa digunakan seperti Mobile-Friendly Test dari Google Console. 2. Memilih Channel yang Tepat Melakukan kampanye iklan mengenai produk yang ditawarkan adalah suatu strategi pemasaran sangat penting. Promosi penjualan secara online dilakukan agar bisa meningkatkan brand awareness dan mengarahkan potential buyer ke product page. Dengan demikian, dorongan calon pelanggan untuk membeli produk akan lebih optimal. Ada banyak digital channel yang bisa digunakan untuk promosi penjualan akhir tahun, antara lain Email Marketing yang cocok untuk menawarkan promo discount atau penawaran lainnya yang dirasa menarik dan cocok untuk pelanggan yang telah tertarget. Google AdSense, yaitu jasa periklanan dari Google yang memungkinkan iklan atau promosi muncul hasil pencarian SERP dan iklan arahan referral yang bisa dipasang di suatu situs tertentu. Social Media Marketing yang memanfaatkan Twitter, Facebook, Pinterest, Linkedin, instagram, dan Google+. Content Marketing yang menarik dibaca dan mengandung soft promotion secara tersirat. Baca juga 5 Teknik Promosi B2B Untuk Meningkatkan Penjualan Distributor & Toko Grosir 3. Memberi Diskon atau Potongan Harga Diskon atau potongan harga merupakan strategi promosi yang ampuh untuk menarik minat calon pelanggan. Biasanya diskon dan potongan harga akan sering diberikan ketika momen tertentu seperti tahun baru, hari raya, hari libur nasional, dan ulang tahun perusahaan. Untuk meningkatkan penjualan akhir tahun, memberi diskon bisa jadi pilihan promosi yang sangat efektif. Idealnya, harga jual yang menurun tentunya akan mengurangi keuntungan yang akan diperoleh perusahaan. Namun, volume produk yang terjual akan sangat meningkat. Jadi, strategi promosi penjualan dengan cara diskon tentunya lebih meningkatkan volume penjualan, sehingga keuntungan tetap menjadi prioritas. Diskon bisa dikampanyekan bersamaan iklan promosi yang dibuat. Setiap channel digital yang digunakan bisa difokuskan untuk menyampaikan informasi mengenai diskon dari suatu produk. Selain itu, jika perusahaan sudah memiliki aplikasi, diskon bisa mendorong calon pelanggan untuk mengunduh dan menginstal aplikasi pada mobile device yang dimiliki serta mendorong untuk melakukan pembelian melalui aplikasi. 4. Membuat Event Akhir Tahun source Meskipun tergolong cara konvensional yang paling klasik, tapi membuat event tetap menjadi kegiatan promosi yang efektif. Akhir tahun merupakan waktu yang paling banyak digunakan oleh masyarakat untuk mengunjungi keramaian. Tren ini masih tetap berjalan meskipun segala sesuatu sudah dapat dimiliki dengan pemesanan secara online. Jadi, membuat event akhir tahun merupakan satu kegiatan promosi yang harus ada di dalam perencanaan. Menyelenggarakan event promo akhir tahun merupakan kegiatan yang efektif bagi brand untuk membangun ikatan emosional dengan audiens dan calon pelanggan. Kegiatan promosi ini dapat diadakan secara kreatif, misalnya dengan membuat pameran, kompetisi, seminar, gala dinner, pertunjukan teater, dan lain sebagainya. Namun, ide dan bentuknya harus disesuaikan dengan target pasar karena keberhasilan event promo akhir tahun tidak ditentukan volume audiens yang hadir tetapi lebih pada ketepatan target yang datang. Ketika perusahaan mengadakan event untuk kebutuhan promosi akhir tahun, maka sangat diperlukan strategi dan perencanaan yang matang. Maka dari itu, strategi event akhir tahun akan maksimal dalam meningkatkan penjualan jika setiap detail terlaksana dengan baik. Perusahaan harus membuat perencanaan dengan matang sejak awal periode operasional bisnis. 5. Mendukung Kinerja Sales Person Arah digitalisasi tidak hanya berkenaan dengan cara mengenalkan brand kepada pelanggan. Tetapi, digitalisasi telah membawa kepada performa yang lebih baik untuk setiap divisi di dalam perusahaan. Saat ini, setiap divisi di perusahaan bisa diintegrasikan. Jika perusahaan tidak memikirkan masalah ini, maka akan ada banyak hal yang menyebabkan perusahaan harus rela kalah bersaing dengan kompetitornya. Divisi penjualan, baik secara tim maupun kelompok tetap menjadi bagian dari perusahaan. Bagian ini yang akan bekerja mati-matian untuk menyampaikan alur promosi dan penjualan produk perusahaan. Maka itu, perusahaan harus mendukung kinerja setiap sales personnya. Misalnya dengan memfasilitasi media dan teknologi yang memudahkan kinerja sales person seperti aplikasi Sales Force Automation SFA. Melalui aplikasi ini, maka sales person bisa melakukan setiap program yang telah direncanakan sebelumnya seperti mengunjungi konsumen, melakukan event, dan mengatur jangkauan lokasi untuk promosi produk. Dengan SFA, kinerja para salesperson akan semakin transparan, sehingga memungkinkan semua terkontrol dengan baik oleh supervisor. Aplikasi SimpliDOTS Sales Force Automation SFA adalah rekomendasi terbaik bagi perusahaan Anda untuk meningkatkan kinerja para tenaga penjual. Aplikasi ini akan membantu setiap tenaga penjual menjadi lebih produktif. Tentunya, jika perusahaan Anda menginginkan penjualan yang meningkat untuk akhir tahun ini, maka sudah sepatutnya tenaga penjual diberikan tools aplikasi ini. Dengan fitur-fitur yang mudah, setiap pekerjaan akan terorganisir dengan baik berjalan sesuai perencanaan. Untuk menikmati kemudahan aplikasi ini, Anda bisa register di sini dan menikmati gratis uji coba selama 14 hari. Baca juga Cara Meningkatkan Penjualan Dalam Menghadapi Persaingan Pasar Global
Dikutipdari Indeed, berikut adalah beberapa komponen yang ada dalam promotion mix. 1. Advertising Sebagai marketer, kamu bisa menggunakan advertising sebagai alat untuk meningkatkan brand awareness. Hal ini karena kamu bisa mengiklankan produk atau layananmu ke banyak orang secara bersamaan. Skip to content BerandaFitur LengkapHargaPrivate CloudLoginCoba Gratis Promosi Adalah Pengertian dari Ahli, Jenis, dan Contohnya Promosi Adalah Pengertian Dari Ahli, Jenis, dan Contohnya Pada dasarnya, promosi adalah salah satu istilah yang sangat sering digunakan dalam aktivitas pemasaran. Lantas, apa sebenarnya pengertian dari promosi ini? Apa saja tujuan dilakukannya promosi? Nah, dalam kesempatan kali ini, mari kita bahas secara lengkap beberapa hal terkait promosi, seperti penjelasan promosi berdasarkan para ahli, tujuannya, dan jenis-jenis promosi. Untuk itu, baca artikel tentang promosi ini hingga selesai agar Anda bisa memahami pengertian dari promosi. Pengertian Promosi Secara Umum Di dalam dunia kerja, promosi adalah suatu pengikatan pangkat ataupun posisi karyawan di dalam struktur organisasi perusahaan. Sedangkan dalam dunia pemasaran, promosi adalah suatu kegiatan yang dilakukan agar bisa meningkatkan perkembangan sesuatu, baik itu merk, produk, ataupun perusahaan itu sendiri. Namun kali ini kita akan lebih fokus membahas promosi dalam bidang pemasaran saja. Jadi, dalam dunia pemasaran, promosi adalah suatu kegiatan komunikasi yang dilakukan oleh seseorang ataupun perusahaan kepada masyarakat luas. Tujuannya adalah untuk memperkenalkan produk kepada masyarakat dan mempengaruhi mereka untuk membeli dan menggunakan produk tersebut. Artinya, promosi adalah suatu kegiatan yang sudah sangat umum dilakukan oleh para marketer untuk bisa memberikan informasi terkait suatu produk dan juga mendorong calon konsumen agar mau melakukan pembelian barang ataupun jasa yang ditawarkan perusahaan. Kegiatan ini umumnya akan menggabungkan beberapa bentuk promosi, seperti iklan, diskon, ataupun kaos bermerk perusahaan. Contohnya, terdapat toko sepatu yang memasang iklan di media sosial yang menawarkan harga spesial untuk sepatu dengan merk terkenal dan mereka menginformasikannya kapan saja dan dimana saja penjualan dilakukan. Ada banyak sekali cara dan juga media promosi yang bisa dilakukan, bahkan metode dalam melakukan promosi ini terus mengalami perkembangan. Beberapa contoh media promosi adalah media cetak, baliho, billboard, radio, TV, dan internet. Baca juga Brand Extension Adalah Strategi Pemasaran Ampuh yang Banyak Diterapkan Brand Besar Pengertian Promosi Menurut Para Ahli Agar kita bisa lebih memahami pengertian promosi, maka kita bisa merujuk beberapa pendapat para ahli terkait pengertian promosi di bawah ini. 1. Harper Boyd Boyd menjelaskan bahwa promosi adalah suatu upaya dalam membujuk orang untuk menerima produk, konsep ataupun gagasan. 2. Basu Swastha Dharmmesta Swastha berpendapat bahwa promosi adalah suatu promosi yang dilakukan secara satu arah yang dibuat guna mempengaruhi pihak lain agar bisa menciptakan pertukaran di dalam pemasaran. 3. Louis E. Boone & David L. Kurtz Menurut Boone dan Kurtz, promosi adalah upaya untuk membujuk, memberikan informasi, dan mempengaruhi keputusan pembelian. 4. Fandy Tjiptono Berdasarkan Tjiptono, promosi adalah salah satu bentuk komunikasi pemasaran yang dilakukan untuk menyebarkan informasi, mempengaruhi, membujuk, atau meningkatkan pasar sasaran atas perusahaan dan juga produknya agar masyarakat bisa menerima, membeli dan juga loyal pada produk yang ditawarkan oleh perusahaan. 5. ‪Philip Kotler Kotler berpendapat bahwa promosi adalah salah satu bagian dan juga proses strategi pemasaran sebagai bentuk komunikasi dengan pasar melalui komposisi marketing mix. 6. Indriyo Gitosudarmo Gitosudarmo menjelaskan bahwa promosi adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk mempengaruhi calon konsumen agar mereka bisa mengenal produk yang ditawarkan oleh perusahaan pada mereka dan lalu mereka senang dan mau membeli produk tersebut. Tujuan Promosi Adalah Setiap pihak yang melaksanakan kegiatan promosi tentu memiliki tujuan yang ingin diraih. Berdasarkan pengertian promosi diatas, beberapa tujuan promosi adalah sebagai berikut ini Memberikan informasi mengenai suatu produk secara luas pada calon konsumen potensial Memperoleh dan juga menjangkau konsumen baru serta menjaga tingkat loyalitas konsumen tersebut. Membantu meningkatkan penjualan dan juga keuntungan perusahaan Meningkatkan keunggulan dan juga membedakan suatu produk dengan produk lain dari kompetitor. Membangun branding dan citra produk pada suatu brand di mata konsumen Mempengaruhi asumsi dan perilaku konsumen atas suatu produk. Jadi, bisa kita simpulkan bahwa tujuan utama promosi adalah untuk meningkatkan penjualan dan juga keuntungan perusahaan. Jenis-jenis Promosi Cara pemasaran yang beragam sudah mampu menciptakan bentuk dan juga cara promosi yang sudah sangat beragam. Umumnya, kegiatan promosi ini mencakup iklan, siaran pers, promosi konsumen, dan masih banyak lagi. Philip Kotler dan Gary Armstrong berpendapat bahwa promosi bisa dibagi menjadi lima jenis, yakni advertising, personal selling, sales promotion, public relation, dan direct marketing. Tapi secara umum, berbagai promosi yang sering kita lihat dan temukan saat ini adalah sebagai berikut. 1. Promosi Secara Fisik Promosi yang dilakukan secara fisik bisa kita temukan dengan mudah pada event ataupun kegiatan tertentu, seperti konser, bazar, pameran, dan masih banyak lagi. Kegiatan promosi ini umumnya dilakukan dengan membuka booth agar bisa menawarkan barang produk atau jasanya . Jenis promosi ini memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri. Kelebihan dari promosi ini adalah memungkinkan pebisnis untuk menjangkau dan melakukan interaksi dengan calon konsumen secara langsung. Sedangkan kekurangan dari promosi fisik adalah terbatasnya calon konsumen yang bisa dijangkau Umumnya, kegiatan promosi ini diselenggarakan pada lokasi khusus, seperti perkantoran, sekolah atau kampus, mall, dll. Sehingga, setiap orang yang berada pada lokasi tersebut bisa dijangkau dengan mudah. 2. Promosi Melalui Media Tradisional Jenis promosi ini dulunya memang sangat efektif untuk meningkatkan penjualan, beberapa contohnya adalah media cetak, TV, radio, billboard, iklan banner, dll. Jenis promosi ini pun memiliki keuntungannya tersendiri daripada promosi fisik, yakni bisa menjangkau lebih banyak konsumen dalam periode waktu yang lama. Tapi, jenis promosi ini memiliki kekurangan, yakni mahalnya ongkos biaya promosi, baik itu dari segi media ataupun biaya promosi itu sendiri. 3. Promosi Melalui Media Digital Perkembangan teknologi dan juga media informasi saat ini sudah mengubah cara promosi kita. Beberapa promosi yang bisa dilakukan secara digital diantaranya adalah jaringan website, media sosial, mesin pencari, aplikasi, email, dll. Setiap pengusaha yang sudah melek teknologi umumnya akan cenderung memiliki menggunakan internet sebagai media promosi bisnisnya. Selain lebih murah, promosi ini juga bisa menjangkau lebih banyak orang, dan proses promosinya pun lebih mudah serta cepat. Namun, kekurangan dari digital promosi adalah diperlukan tingkat kreativitas yang tinggi dalam melakukan promosi secara kontinyu, karena ada banyak kompetitor bisnis di dalamnya. itu artinya, kunci utama dari keberhasilan promosi digital adalah keunikan dan juga target yang tepat. Beberapa Contoh Promosi 1. Promosi Produk Baru Contohnya ada suatu restoran yang mempunyai menu baru dan ingin melakukan promosi pada para konsumen. Nah, salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan “beli menu makan X dan dapatkan bonus satu minuman segar” 2. Promosi Agar Penawaran Lebih Menarik Seringkali agensi pemasaran rumah memberikan nilai tambah di dalam penawaran rumah. Jadi, seolah-olah para konsumennya akan mendapatkan keuntungan tertentu saat membeli rumah tersebut. Seperti contohnya beli rumah gratis AC, dan memiliki kesempatan memperoleh Mobil atau Motor jika menang undian. 3. Promosi Cashback Umumnya, promosi dengan adanya cashback dilakukan agar bisa menarik minat konsumen agar mau melakukan pembelian dalam nominal khusus. Biasanya, cara ini dilakukan untuk meningkatkan penjualan dalam acara-acara tertentu. Setelah acara tersebut berakhir, maka promo cashback pun akan berakhir. 4. Promosi Memberikan Contoh Produk atau Tester Beberapa dari kita pasti pernah ada yang mendapatkan tawaran mencoba suatu produk secara gratis, atau membeli kopi dan mendapatkan krimer ekstra. Cara seperti ini adalah promosi yang dilakukan dengan menawarkan konsumen untuk mencoba produk secara gratis. Tujuannya adalah agar bisa memperoleh feedback dari konsumen. Baca juga Event Marketing, Strategi Jitu Tingkatkan Brand Awareness Kesimpulan Berdasarkan penjelasan di atas, bisa kita simpulkan bahwa promosi adalah seluruh cara yang bisa dilakukan oleh pebisnis dalam meningkatkan visibilitas suatu layanan, produk, merk atau perusahaannya. Beberapa hal penting yang harus digaris bawahi terkait promosi adalah pertama, bahwa promosi merupakan suatu proses yang dilakukan untuk meningkatkan visibilitas produk, jasa, atau merk. Kedua, strategi pemasaran yang paling efektif sangat beragam, tergantung dari jenis industri, bisnis, dan faktor lainnya. Ketiga, beberapa media yang bisa dilakukan untuk promosi adalah papan reklame, iklan TV, dan promosi yang dilakukan secara manual. Calon konsumen yang mempunyai minat yang sesuai dengan isi dari promo Anda umumnya akan membaca ataupun menyimak informasi tersebut lebih lama karena memang mereka tertarik. Namun, dalam melakukan promosi Anda harus mengelola dan membuat anggaran marketing secara tepat. Anggaran yang sudah dikeluarkan untuk kegiatan promosi ini juga harus dicatat dalam laporan arus kas. Salah satu laporan keuangan berguna sebagai rujukan dalam mengambil kebijakan bisnis Anda di masa depan. Namun, membuat mencatat laporan arus kas secara manual sangat sulit untuk dilakukan. Diperlukan waktu yang sangat banyak, belum lagi berbagai kesalahan yang bisa terjadi kapan saja karena human error. Tapi jika Anda menggunakan software akuntansi Accurate Online, maka berbagai masalah tersebut bisa hilang. Kenapa? Karena Accurate Online mampu menyediakan laporan akuntansi yang cepat, akurat dan bisa Anda akses dimana saja dan kapan saja. Jangan khawatir, Accurate Online juga sudah dibalut dengan tampilan dashboard yang sederhana agar bisa memudahkan Anda untuk memperoleh laporan keuangan. Selain itu, berbagai fitur di dalamnya, seperti fitur persediaan, penjualan, pembelian, manufaktur, dll. akan sangat mempermudah Anda dalam berbisnis. Tertarik? Anda bisa mencoba Accurate Online secara gratis selama 30 hari dengan klik tautan gambar di bawah ini. Seorang wanita lulusan ilmu marketing. Di Accurate Online, wanita ini akan membagikan berbagai hal yang sudah dipelajarinya tentang strategi dan tips marketing, digital marketing, serta berbagai hal yang berkaitan di dalamnya. Bagikan info ini ke temanmu! Related Posts Page load link 98 Berikut yang bukan termasuk komponen dalam proposal usaha berdasarkan analisis wirausaha adalah. a. Kekuatan b. Kelemahan c. Target d. Peluang e. Ancaman Jawaban : c 99. Dalam sebuah promosi produk pengolahan makanan khas asli daerah (orisinil) dari bahan-bahan pangan nabati dan hewani, hal utama yang harus lakukan adalah. a. Marketing mix adalah suatu jenis strategi pemasaran yang menggabungkan beberapa komponen menjadi satu kesatuan. Semua komponen yang terdapat pada marketing mix secara umum adalah hal-hal yang seharusnya menjadi perhatian setiap pelaku bisnis. Dengan penerapan strategi marketing yang matang, tentu akan mempengaruhi hasil akhir kesuksesan sebuah bisnis. Sederhananya, sebaik apapun kualitas produk yang Anda tawarkan, tanpa adanya proses marketing yang baik, maka akan sia-sia juga. Lalu apa saja komponen dalam marketing mix? Berikut ulasannya. 1. Product Source Produk adalah objek yang Anda tawarkan dalam proses pemasaran baik berupa barang atau jasa. Produk inilah yang nantinya akan menentukan keuntungan suatu perusahaan. Hal terpenting dari aspek ini adalah produk Anda harus bisa memenuhi kebutuhan dan juga keinginan konsumen. Selain itu, Anda juga perlu memperhatikan kualitas produk tersebut. Semakin baik kualitas produk yang Anda hadirkan, maka semakin besar pula kemungkinan produk tersebut akan diterima dengan baik oleh pasar sekaligus memenangkan persaingan bisnis. 2. Price Source Harga adalah biaya yang harus diberikan konsumen untuk mendapatkan produk yang Anda jual. Penentuan harga suatu produk harus benar-benar diperhatikan, karena pada umumnya, konsumen menjadikan harga sebagai pertimbangan utama sebelum melakukan pembelian. Maka dari itu, harga sebuah produk haruslah rasional. Dengan kata lain, harga tersebut bisa diterima oleh konsumen namun juga bisa memberikan keuntungan. 3. Place Source Tempat adalah lokasi yang digunakan untuk melakukan transaksi jual beli. Bagi usaha yang masih konvensional, tempat adalah faktor yang sangat penting. Tempat yang dipilih haruslah strategis dan mudah diakses oleh konsumen. Seiring dengan berkembangnya teknologi informasi, definisi tempat juga mengalami perluasan makna. Tempat bisa diartikan sebagai marketplace atau website toko online yang Anda gunakan untuk bertransaksi. 4. Promotion Source Promosi adalah upaya yang dilakukan dengan tujuan agar konsumen dapat lebih mengenal dan tertarik kepada produk Anda. Kunci utama dalam sebuah promosi adalah Anda dapat menunjukkan bahwa produk Anda sesuai kebutuhan dan keinginan konsumen, serta dapat menyelesaikan masalah yang mereka alami. 5. Participant Source Partisipan adalah semua SDM yang terlibat dalam proses bisnis atau pemasaran Anda. Dalam industri di bidang jasa khususnya, SDM merupakan aset utama. SDM yang berkualitas, terutama mereka yang bersinggungan langsung dengan konsumen sangat menentukan tingkat loyalitas konsumen kepada brand Anda. 6. Process Source Proses mengacu pada bagaimana langkah-langkah yang dilakukan antara penjual dan pembeli, meliputi pelayanan dan proses transaksi. Maka dari itu, Anda harus memberikan pelayanan sebaik mungkin kepada konsumen, baik itu ketika proses transaksi berlangsung ataupun ketika konsumen menghadapi masalah tertentu yang berkaitan dengan produk Anda. Jika berbicara bisnis online, maka Anda perlu menyediakan fitur-fitur yang dapat memudahkan konsumen dalam bertransaksi dan terhubung dengan bisnis Anda. 7. Physical Evidence Bukti fisik adalah segala sesuatu yang menyangkut peralatan ataupun fasilitas fisik yang digunakan untuk mendukung aktivitas bisnis yang Anda jalankan. Semakin besar skala bisnis Anda, maka akan semakin banyak pula peralatan dan fasilitas yang Anda butuhkan. Demikian pembahasan mengenai 7 komponen marketing mix yang wajib Anda pahami. Agar bisnis Anda semakin berkembang, integrasikan website toko online Anda dengan payment gateway agar bisa menerima pembayaran secara langsung di website Anda. Agar nantinya penjualan online berjalan dengan lancar dan efektif, pastikan Anda dapat menyediakan metode pembayaran yang sesuai dengan preferensi pelanggan. Menerima pembayaran sesuai dengan preferensi pelanggan dapat meningkatkan penjualan bagi bisnis Anda. Dengan Xendit, Anda dapat menerima pembayaran melalui berbagai metode, mulai dari e-wallet, virtual account transfer bank, kartu kredit/debit, gerai retail, hingga cicilan tanpa kartu kredit. Daftar sekarang tanpa dikenakan biaya pengaturan dan perawatan, hanya bayar sesuai penggunaan. Cari tahu selengkapnya mengenai Xendit di website kami atau segera daftar dan coba demo gratis Xendit sekarang! 23Ck.