Adapunfactor yang mempengaruhi tinggi rendahnya laba kotor adalah: 1. Harga Jual Barang dan Jasa. Harga jual barang akan mempengaruhi berapa besar laba yang akan diperoleh perusahaan. Semakin tinggi harga jual suatu produk maka, laba perusahaan akan meningkatkan. Perbedaan harga jual periode saat ini dengan periode sebelumnya akan menyebabkan
Ilustrasi Harga Pokok Penjualan. Foto PexelsHPP alias Harga Pokok Penjualan merupakan semua biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk menghasilkan produk atau jasa yang telah dijual dalam suatu periode. Yang termasuk dalam perhitungan HPP adalah biaya langsung yang mempengaruhi barang jadi atau jasa terjual, seperti biaya bahan baku, tenaga kerja, dan biaya overhead. Secara umum, terdapat 3 harga pokok yaitu harga pokok persediaan, harga pokok produksi, dan harga pokok penjualan. Ketiga harga pokok ini sama-sama penting bagi perusahaan. Hanya saja, kebutuhan ketiganya berbeda-beda. Kalau di perusahaan, pihak yang lebih fokus kepada harga pokok persediaan adalah manajer bagian pembelian Purchase Manager. Untuk harga pokok produksi akan difokuskan oleh manajer produksi Production Manager. Sedangkan, pihak yang lebih fokus kepada harga pokok penjualan adalah manajemen puncak Top Level Management.Itulah mengapa HPP masuk dalam komponen laporan laba rugi, yang tentunya akan menjadi perhatian bagi perusahaan dalam mengendalikan operasionalnya. Manfaat menghitung Harga Pokok Penjualan HPP1. Acuan untuk Menentukan Harga JualHPP bertujuan untuk mengukur biaya yang sesungguhnya dalam memproduksi barang atau jasa yang terjual untuk periode tertentu. Nah, dengan adanya hal tersebut, maka perusahaan bisa dengan akurat menentukan harga jual yang Mengetahui Laba yang Diinginkan PerusahaanApabila harga jual yang telah ditentukan ternyata lebih besar dari HPP, berarti perusahaan akan mendapatkan keuntungan atau laba. Sebaliknya, ketika harga jual yang ditawarkan oleh perusahaan lebih rendah daripada HPP, maka perusahaan akan mengalami Membantu Manajemen dalam Mengendalikan BiayaSelain kedua hal di atas, manfaat lainnya dari menghitung HPP, yaitu bisa memudahkan manajemen dalam menganalisa seberapa baik pengendalian biaya pembelian dan tenaga kerja upah/gaji. Ternyata, selain Top Level Management, para investor juga bisa lho ikut menghitung HPP suatu perusahaan untuk mengetahui margin kotor bisnis gross margin dan melakukan analisis terhadap persentase pendapatan yang masih tersedia untuk menutup biaya yang ditemukan dalam Harga Pokok Penjualan HPPIlustrasi Harga Pokok Penjualan. Foto PexelsPembelian bersih adalah semua hasil pembelian barang atau jasa yang dilakukan perusahaan, baik dilakukan secara tunai maupun kredit. Kemudian, ditambah dengan biaya angkut pembelian, serta dikurangi potongan pembelian dan retur bersih = Pembelian + Biaya angkut pembelian – Potongan pembelian – Retur pembelianSehingga, diperoleh nilai pembelian bersih dalam suatu awal adalah persediaan yang tersedia di awal periode, misalnya awal bulan atau awal tahun. Saldo awal ini bisa dicek di neraca saldo periode akhir adalah persediaan barang yang tersedia di akhir periode, misalnya akhir bulan atau akhir tahun buku berjalan. Saldo ini diperoleh dari perhitungan stock opname.
Adapunharga pokok jasa terdiri atas biaya-biaya bahan (supplies), Harga pokok penjualan pada perusahaan dagang dan manufaktur, harga pokok barang yang dijual pada suatu periode harus dihitung. Nilai ini merupakan penjumlahan persediaan awal, pembelian bersih, beban angkut, dan penyimpanan barang yang terkait dengan pembelian barang.
Masuk di dunia bisnis pasti sudah tidak asing dengan istilah harga pokok penjualan. Bagi seorang yang bekerja di bidang akuntansi ataupun semacamnya, istilah tersebut sudah akrab. Istilah tersebut mempunyai peran yang penting dalam hal dunia bisnis. Tetapi tidak sedikit orang masih banyak yang mengartikan HPP ini dengan istilah bisnis lainnya. Pasalnya hal tersebut sering disama artikan dengan harga jual, walaupun berhubungan dengan kegiatan output pada bisnis dan saling berkalitan, tetapi kedua istilah tersebut memiliki definisi dan cara hitung yang berbeda. Bisa jadi nanti akan mengacaukan kegiatan bisnis jika kedua istilah harga pokok penjualan dan harga penjualan memiliki arti yang sama. Agar bisnis Anda bisa berkembang dan mendapatkan evaluasi dalam perkembangannya, memahami tentang HPP dan bagaimana cara perhitungannya mari kita ulas pembahasan di bawah ini. Pengertian Harga Pokok Penjualan HPP atau harga pokok penjualan adalah pondasi dalam mencari laba saat berbisnis. Jika tidak mengetahui HPP dan cara perhitungannya bukan berarti bisnis akan berjalan seperti biasa tanpa mengetahui keuntungan yang didapatkan. Karena itu HPP wajib sekali dipahami oleh pelaku bisnis ataupun karyawan pada bidang akuntansi di sebuah perusahaan. Umumnya harga pokok penjualan adalah jumlah keseluruhan dari biaya yang harus dikeluarkan oleh perusahaan agar bisa memproduksi barang ataupun jasa yang dipasarkan. “Harga pokok penjualan ialah keseluruhan biaya proses yang dikeluarkan perusahaan dalam menghasilan ataupun memperoleh barang atau jasa yang akan dijual ke pelangan pada periode tertentu“. Perlu diperhatikan beberapa aspeknya seperti tenaga kerja, bahan baku, dan biaya overhead jadi dasar bisnis dalam menghitung jumlah HPP yang dibutuhkan. Selain itu HPP juga bisa dikenal dengan cost of goods sold COGS. Pada dunia bisnis, perusahaan wajib mengetahui dan bisa menghitung jumlah HPP yang dibutuhkan untuk produksi barang ataupun jasa. Jika tidak mengetahui jumlah HPPnya, perusahaan akan mengalami kesulitan untuk menentukan harga jual ke kosnumen. Jadinya laba yang didapatkan tidak bisa diketahui. Dengan HPP yang tidak ada, pembisnis akan mengalami kesulitan pada saat evaluasi kinerja perusahaan. Bagian mana yang paling banyak menghabiskan biaya produksi dan memerlukan evaluasi ulang. Oleh karena itu HPP perlu Anda pahami dan dihitung keseluruhannya. Perbedaan Harga Pokok Produksi dan Harga Jual Seperti yang sudah kita bahas diatas, tidak sedikit orang yang masih bingung dan menyamakan antara harga pokok penjualan dengan harga jual. Aslinya kedua istilah tersebut memiliki arti dan juga cara perhitungan yang berbeda, walaupun keduanya saling berkaitan. HPP adalah semua biaya langsung yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk bisa menghasilkan produk ataupun jasa yang ditawarkan ke konsumen. Sedangkan harga jual adalah besarnya harga ataupun tarif yang dibebankan perusahaan untuk konsumen. Maksudnya, harga jual menjadi harga akhir yang ditentukan perusahaan pada saat produk ataupun jasa yang akan dijual ke pasaran. Dalam penentuan harga jual tersebut, sangat perlu diperhatikan juga jumlah HPP yang akan dibutuhkan untuk memproduksi barang ataupun jasa yang akan dipasarkan. Cara perhitungan harga jual juga bisa dilakukan dengan menjumlahkan biaya produksi dan non produksi serta jumlah keuntungan yang diinginkan. Contoh rumus menghitung harga jual yaitu Harga Produksi + Harga Non Produksi + Keuntungan yang Diharapkan = Harga Jual Pada proses menentukan harga jual dapat dilakukan dengan dua metode yaitu; Metode Cost Plus Pricing Harga jual dapat dihitung dengan menjumlahkan seluruh biaya dengan presentase keuntungan atau margin yang diinginkan Metode Mark Up Cara perhitungan sederhana dengan menjumlahkan keuntungan yang diinginkan dengan harga beli produk. Karena dengan itu perusahaan bisa langsung mengetahui berapa presentase laba yang didapatkan untuk penjualan. Tujuan Menghitung Harga Pokok Penjualan HPP menjadi peranan penting bagi sebuah bisnis, dengan menghitung HPP tentu kita memiliki tujuan yang dapat kita gunakan. 1. Perusahaan dapat mengetahui jumlah biaya yang dikeluarkan saat memproduksi barang ataupun jasa 2. Menjadi salah satu aspek penting dalam penyusunan laporan laba rugi perusahaan. 3. Sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan harga jual produk atau jasa yang akan dijual. 4. Perusahaan dapat mengetahui berapa keuntungan yang didapatkan dari setiap penualan produk atau jasa. 5. Berkaitan dengan kemampuan perusahaan dalam melakukan evaluasi kinerja perusahaan. Dengan mengetahui jumlah HPP perusahaan bisa menentukan apakah nilai tersebut realistis atau tidak dan bisa melakukan perbaikan bagi komponen yang kurang efektif. Baca Juga Pembahasan Harga Pokok Produksi dan Cara Menghitungnya Tahapan Pehitungan HPP di Perusahaan Manufaktur Mungkin sudah kita ketahui bahwa perhitungan HPP perusahaan dagang dan jasa, tetapi pada perusahaan manufaktur ada sedikit perbedaan dalam perhitungan HPP yang dimiliki. Karena perusahaan manufaktur merupakan perusahaan yang dapat memproduksi barangnya sendiri tanpa harus mendapatkan dari pihak lain. Jadi perushaan manufaktur dapat menentukan sendiri tarif atau harga dasar penjualannya. Menghitung HPP perusahaan menufaktur ada beberapa tahapan yang berbeda dibanding perusahaan dagang atau jasa. Jelasnya cara menghitung HPP pada perusahaan manufaktur, berikut ini penjelasannya Bahan Pokok Produksi yang Digunakan Sebelum bisa memproduksi dan menghasilkan barang dagangan, perusahaan manufaktur tentu akan membutuhkan bahan dasar pembuatannya terlebih dahulu. Mengetahui bahan pokok yang digunakan menjadi dasar perusahaan manufaktur untuk bisa mengetahui HPP yang dimilikinya. Perusahaan manufaktur harus mengetahui jumlah barang baku yang perlu digunakan untuk menghasilkan produk yang dipasarkannya. Tidak hanya yang harus dibeli, bahan baku yang masih menjadi stok juga harus diketahui jumlahnya agar mendapatkan penghitungan HPP yang akurat. Setelah mengetahui berapa banyak bahan baku yang masih tersedia, perusahaan dapat menentukan jumlah saldo awal yang harus disiapkan untuk membeli sisa bahan pokok yang dibutuhkan. Untuk bisa menghitung jumlah bahan baku yang akan dipakai, dapat dilakukan dengan menggunakan rumus Bahan Pokok Terpakai = Saldo Awal Bahan Pokok + Biaya Pembelian Bahan Pokok – Saldo Akhir Setelah Pembelian Bahan Pokok Biaya Produksi Tambahan atau Operasional Agar bisa mengolah bahan pokok menjadi produk yang dijual, maka perusahaan harus bisa menyiapkan tenaga kerja, serta biaya overhead. Biaya overhead yang dimaksud seperti kebutuhan listrik, maintenance, perbaikan mesin, dan lain sebagainya. Kebutuhan akan biaya tenaga kerja dan overhead tersebut termasuk dalam kelompok biaya produksi tambahan atau operasional. Tentunya, agar dapat diketahui jumlah biaya yang dibutuhkan untuk memproduksi barang dagangan, perusahaan harus bisa menghitung seluruh biaya produksi diluar bahan baku secara akurat. Barulah dengan begitu HPPnya dapat diketahui jumlahnya. Total Biaya Produksi yang Diperlukan Total biaya produksi adalah biaya yang harus dikeluarkan perusahaan mulai dari membeli bahan pokok hingga mengolahnya menjadi produk yang siap dipasarkan. Berikut rumus untuk bisa mendapatkan total biaya produksi Bahan Baku dari Periode Lalu + Biaya Pembelian Bahan Baku Baru dan Biaya Operasional – Produk yang Tidak Terjual di Akhir Periode Harga Pokok Penjualannya Tahapan yang terakhir adalah menentukan HPP atau harga pokok penjualannya. Cara menghitungnya adalah dengan menjumlahkan produk jadi sisa periode sebelumnya dengan biaya produksi periode berlangsung, lalu dikurangi dengan produk yang tidak terjual di akhir periode berjalan. Berikut adalah rumus penghitungan HPP dari perusahaan manufaktur HPP = Jumlah Awal Produk Jadi + Produksi Periode Berjalan yang Telah Selesai – Jumlah Barang yang Tersisa di Akhir Periode Berjalan Kesimpulan Jadi untuk memahami cara menghitung harga pokok produksi adalah dasar untuk bisa mendapatkan keuntungan yang realistis di dunia bisnis. Dengan mengetahui jumlah HPP tersebut pebisnis dapat melakukan evaluasi perusahaan agar bisa berjalan dengan lebih optimal. Oleh sebab itu, pastikan untuk mengerti cara mengitung HPP agar bisnis yang dijalankan dapat menghasilkan untung yang maksimal. Walaupun terlihat sederhana, untuk menghitung HPP dan harga jual dengan cara manual akan sangat memusingkan. Solusinya adalah dengen menggunakan software akuntansi modern seperti MASERP. MASERP menjadi software akuntansi yang bisa Anda andalkan, dapat digunakan secara online dengan mudah dari berbagai device dan sudah terintegrasi. Software akuntansi ini dapat mempermudah dalam mengelola keuangan bisnis dan tersedianya berbagai fitur seperti laporan keuangan, persediaan barang, pajak, rekonsiliasi transaksi, termasuk pula pencatatan faktur pembelian dan pembayaran. Baca Juga Laporan Harga Pokok Produksi Beserta Cara Hitungnya
Dariuraian latar belakang masalah tersebut diatas, penulis mengambil judul "PENGARUH HARGA POKOK PRODUKSI TERHADAP PENJUALAN DALAM PERUSAHAAN" 1.2 Rumusan Masalah Dari latar belakang masalah yg telah diuraikan tersebut diatas, maka dapat diambil rumusan masalah yaitu sebagai berikut "Apakah Ada Pengaruh Perhitungan Harga Pokok Penjualan Eril Obeit Choiri Follow Graduating with an IT degree, Eril falls in love with Digital Marketing especially with Search Engine Optimization and Content Writing. 1 February 2021 2 min read Bagi para pelaku bisnis, pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah HPP. Namun ada sebagian orang yang tidak tahu apa itu HPP yang sebenarnya, bahkan ada yang menganggap HPP itu sama dengan harga jual. Lalu apakah benar anggapa tersebut? Nah pada artikel kali ini sahabat Qwords perlu membaca sampai akhir, karena selain penjelasan mengenai apa itu HPP, kami akan memberikan bagaimana cara menghitung HPP yang benar. Sehingga nantinya saat menjalankan bisnis Anda tidak bingung lagi bahkan salah dalam menentukan harga jual. Langsung saja kita mulai pembahasannya. Apa itu HPP Harga pokok penjualan atau yang biasa disingkat HPP adalah seluruh biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk keperluan tenaga kerja, bahan dan overhead selama proses pembuatan produk atau jasa yang akan dijual kepada konsumen. Jadi singkatnya, HPP adalah semua biaya produksi yang dibutuhkan untuk membuat suatu produk atau jasa. Setiap biaya yang dimasukan dalam proses penentuan HPP adalah biaya-biaya yang memiliki hubungan langsung dengan produk. Contohnya biaya-biaya yang berhubungan langsung dengan produk seperti biaya impor, bahan baku, biaya produksi, assembly dan lainnya. Tujuan menentukan harga pokok penjualan ini agar perusahaan/pemilik bisnis tau berapa total biaya yang dikeluarkan untuk biasa menghasilkan suatu produk. Tujuan menentukan HPP Menentukan harga Tentunya dalam menentukan HPP memiliki beberapa tujuan penting bagi para pelaku bisnis. Berikut tujuan menentukan HPP Pertama, agar perusahaan bisa mengetahui berapa jumlah biaya yang harus dikeluarkan saat proses produksi barang dan jasa sampai jadi. Kedua, menjadi salah satu aspek penting dalam penyusunan laporan laba rugi perusahaan. Ketiga, menjadi pertimbangan bagi perusahaan dalam menentukan harga jual produk ke pasaran. Keempat, perusahaan bisa menentukan berapa besaran keuntungan yang dihasilkan dari penjualan produk tersebut kepada konsumen. Kelima, sebagai bahan evaluasi terhadap produk kira-kira bisa diterima oleh pasar atau tidak dilihat dari banyaknya produk yang berhasil di jual. Baca juga Strategi Penjualan Untuk Meningkatkan Penghasilan Secara Signifikan Komponen dalam HPP Ada beberapa komponen penting dalam HPP yang perlu Anda ketahui 1. Persediaan awal barang dagang Stok bahan baku Dalam bisnis, ketersediaan barang menjadi hal yang penting dan perlu diperhatikan agar tidak sampai terjadi kekosongan produk yang berakibat produk langka di pasaran, lebih parahnya lagi bisa mengurangi laba perusahaan. Informasi persediaan barang dagang ini bisa Anda cek pada neraca periode yang sedang berjalan mulai dari awal tahun. 2. Pembelian bersih Untuk memastikan produk selalu ready sepanjang periode yang sedang berjalan, perusahaan akan selalu melakukan pembelian barang dagang. Pembelian barang bisa dilakukan dengan cara bayar tunai atau kredit ditambah dengan biaya transport, jika ada dikurangi dengan diskon atau retur pembelian. Dalam prakteknya, diskon dan retur ini belum tentu ada dalam satu periode pembelian. Jadi komponen pembelian hanya mencakup pembelian barang ditambah dengan biaya transport saja. 3. Persediaan akhir barang dagang Persediaan akhir barang Komponen HPP yang ketiga adalah persediaan akhir barang dagang. Komponen terakhir ini bersifat sebagai pengurang dari jumlah barang yang siap dijual oleh perusahaan. Perhitungannya persediaan awal barang dagang ditambah dengan pembelian bersih lalu dikurangi persediaan akhir barang dagang. Persediaan akhir barang dagang ini adalah stok realtime pada saat akhir masa periode tahun buku yang sedang berjalan. Baca juga Tips Terbaik Menaikkan Harga Jual Produk Rumus HPP Agar Anda tidak bingung, berikut rumus perhitungan harga pokok penjualan HPP = persediaan awal + pembelian bersih – persediaan akhir Cara Menghitung HPP Nah setelah Anda mengetahui rumus HPP, kini saatnya Anda untuk mencoba menghitung harga pokok produksi dari suatu barang. Agar lebih jelas kami akan memberikan contoh langsung dengan perhitungannya. PT Digital Solusi Indonesia per tanggal 31 Januari 2021 memiliki Persediaan barang dagang awal sebesar Rp 100 juta Pembelian bersih sebesar Tp 80 juta Beban transport sebesar Rp 15 juta Retur pembelian sebesar Rp 2 juta Diskon pembelian sebesar Rp 2 juta Persediaan barang dagang akhir sebesar Rp 70 juta Untuk perhitungan harga pokok penjualannya HPP sebagai berikut Pembelian bersih = pembelian bersih + beban transport – retur pembelian + diskon pembelian Pembelian bersih = 80 juta + 15 juta – 2 juta+2 juta = 95 juta – 4 juta = 91 juta Barang tersedia dijual = persediaan barang dagang awal + pembelian bersih Barang tersedia dijual = Rp 100 juta + Rp 91 juta = Rp 191 juta Harga pokok penjualan HPP = barang tersedia dijual – persediaan barang dagang akhir Harga pokok penjualan HPP = Rp 191 juta – Rp 70 juta = Rp 121 juta Dari perhitungan contoh harga pokok penjualan HPP tersebut diketahui bahwa HPPnya sebesar Rp 121 juta. Kesimpulan Dengan mengetahui harga pokok penjualan HPP, Anda bisa menentukan harga jual yang tepat untuk konsumen. Harga jual tentunya harus lebih besar dari HPP agar perusahaan bisa mendapatkan keuntungan dari penjualan. Nah demikian pembahasan mengenai apa itu harga pokok penjualan dan cara menghitungnya dengan benar. Silahkan Anda mempraktekkan untuk menghitung HPP dari bisnis yang Anda jalankan kira-kira sudah benar belum dalam strategi menentukan harga jual produk. Perlu sahabat Qwords ketahui bahwa memiliki banyak layanan penjualan domain hosting dan server untuk kebutuhan website. Bagi sahabat Qwords yang berencana membuat website untuk bisnisnya bisa langsung pesan sekarang juga. Selain itu ada layanan Google Workspace, VPN, Email Bisnis, Email Marketing dan masih banyak lainnya. Silahkan kunjungi website kami di untuk info lebih lanjut. Terima kasih Sedangkanmenurut prinsip akuntansi Indonesia, harga pokok penjualan dapat dijelaskan sebagai jumlah pengeluaran dan beban yang diperkenankan, baik secara langsung maupun tidak langsung untuk menghasilkan barang atau jasa di dalam kondisi dan tempat di mana barang itu dapat dijual atau digunakan.
HPP perusahaan jasa adalah salah satu indikator penting yang harus dicatat dan diperhitungkan dengan baik, agar kegiatan bisnis terkait tetap memeroleh profit secara konsisten di setiap Harga Pokok Penjualan ini juga akan memberikan kemudahan, dalam proses perencanaan strategi bisnis di periode berikutnya. Lantas, apa itu HPP perusahaan jasa? Bagaimana cara menghitungnya? Dan adakah metode terbaik yang dapat memaksimalkan, sekaligus menyederhanakan proses perhitungan HPP perusahaan jasa?Simak penjelasan lengkapnya pada artikel RedERP di bawah ini, ya!Apa Itu Harga Pokok Jasa?Harga pokok jasa atau Cost of Revenue COR merupakan salah satu komponen utama dalam laporan laba rugi, yang merincikan total biaya atas proses aktivitas pelayanan jasa perusahaan untuk biaya yang ada nantinya akan dihitung menggunakan rumus terkait. Guna menemukan nilai pengeluaran keseluruhan, atas aktivitas pelayanan jasa yang dilakukan oleh suatu Juga Revenue Stream Adalah Pengertian, Fungsi, Jenis, hingga ContohKomponen HPP Perusahaan JasaHarga Pokok Penjualan perusahaan jasa terdiri dari serangkaian biaya yang dikelompokkan menjadi 2 komponen. Pengelompokkan tersebut bertujuan untuk memudahkan proses perhitungan, sehingga hasil akhirnya dapat objektif dan tidak tercampur dengan jenis biaya lainnya. Adapun penjelasannya diuraikan pada poin-poin di bawah Biaya Termasuk HPP Perusahaan JasaKomponen ini mencakup seluruh biaya yang memiliki keterkaitan dalam setiap proses pelayanan jasa kepada para pelanggan atau klien. Komponen cost of revenue perusahaan jasa tidak berkaitan dengan material sama sekali. Melainkan terkait biaya tenaga kerja hingga peralatan penunjang layanan jasa, di antaranyaTenaga kerja langsung Meliputi biaya yang diperlukan dalam memeroleh atau merekrut tenaga kerja berkompeten dan berpengalaman, untuk memaksimalkan kinerja perusahaan dalam menyediakan pelayanan jasa kepada para pelanggan atau langsung Setiap biaya yang mampu menunjang aktivitas pelayanan jasa perusahaan kepada pelanggan atau klien, misalnya peralatan dan pemasaran Seluruh biaya yang dibutuhkan perusahaan dalam mempromosikan pelayanan jasa mereka kepada calon pelanggan atau klien, contohnya biaya iklan, biaya agensi, dan tambahan lainnya Mencakup biaya tambahan lain yang berkaitan dengan proses pelayanan jasa untuk pelanggan atau Biaya Bukan Termasuk HPP Perusahaan JasaKomponen kedua ialah keseluruhan biaya yang perusahaan keluarkan, namun tidak berkaitan dengan proses pelayanan jasa untuk pelanggan ataupun klien. Biaya-biaya yang tidak termasuk ke dalam komponen cost of revenue perusahaan jasa antara lainBiaya tidak langsung Biaya tidak langsung meliputi depresiasi, biaya bank, biaya komunikasi, sewa gedung kantor, dan analisis dan pengembangan Kegiatan yang berkaitan mengenai analisis dan pengembangan layanan tidak termasuk dalam komponen cost of revenue perusahaan jasa. Umumnya, biaya yang dibutuhkan untuk kedua kegiatan tersebut tergolong sangat tinggi. Biaya administrasi Biaya administrasi yang dimaksud ialah penggajian yang ditujukan bagi departemen non-produksi, seperti admin, hukum, dan keuangan. Baca Juga Seperti Apa Perhitungan HPP Perusahaan ManufakturLangkah Menghitung HPP Perusahaan JasaProses perhitungan cost of revenue perusahaan jasa harus dilakukan secara sistematis, agar hasil angka akhir yang dihasilkan akurat dan tidak merugikan suatu bisnis. Berikut 6 langkah dalam menghitung cost of revenue perusahaan jasaLangkah 1 Pertama, tetapkan terlebih dahulu jumlah biaya yang dibutuhkan dalam mendapatkan tenaga kerja berpengalaman dan berkompetensi, untuk memberikan pelayanan maksimal untuk para 2 Kedua, tentukan total biaya pengeluaran langsung meliputi biaya peralatan dan lainnya, yang mampu menunjang para pekerja dalam memberikan layanan terbaik kepada 3 Ketiga, patok keseluruhan biaya yang dapat melancarkan proses pemasaran jasa misalnya biaya agensi, biaya iklan, dan lain sebagainya. Langkah 4 Keempat, tentukan total nominal biaya tambahan lainnya yang memiliki keterkaitan dengan proses pelayanan jasa untuk 5 Terakhir, hitung seluruh biaya di atas menggunakan rumus cost of revenue perusahaan dan Contoh Menghitung HPP Perusahaan JasaAdapun rumus dari perhitungan cost of revenue perusahaan jasa cukup menambahkan seluruh biaya yang dikeluarkan, dalam menjalankan aktivitas pelayanan untuk pelanggan/klien. Berikut rumus cost of revenue perusahaan jasa beserta contohnyaCost of Revenue = Tenaga Kerja Langsung + Biaya Pengeluaran Langsung + Biaya Pemasaran + Biaya Tambahan Lainnya yang Berkaitan dengan Pelayanan JasaContoh KasusSebuah perusahaan fotografi global beken asal Indonesia bernama Rana Inspire telah menghabiskan sejumlah biaya, untuk menjalankan aktivitas pelayanan jasa untuk para kliennya pada tahun 2022. Berikut daftar pengeluaran biayanya. Tenaga kerja langsung = Rp500 JutaPengeluaran langsung = Rp1 MiliarBiaya pemasaran = Rp700 JutaBiaya lain yang berkaitan dengan pelayanan jasa = Rp500 JutaMaka perhitungan keseluruhan biayanya adalah Cost of Revenue = Tenaga Kerja Langsung + Biaya Pengeluaran Langsung + Biaya Pemasaran + Biaya Tambahan Lainnya yang Berkaitan dengan Pelayanan JasaCOR = Rp500 Juta + Rp1 Miliar + Rp700 Juta + Rp500 Juta = Rp2,7 MiliarCOR = Rp2,7 MiliarMaka total biaya keseluruhan yang harus dirogoh perusahaan Rana Inspire dalam menjalankan pelayanan jasa fotografinya, untuk para klien selama tahun 2022 yaitu sebesar Rp2,7 Juga Apakah Itu Indeks Harga dan Seperti Apa Menyusunya?Sederhanakan dan Tingkatkan Akurasi Perhitungan HPP Perusahaan Jasa dengan Aplikasi Akuntansi RedERPSoftware ERPKeakuratan data dalam menghitung biaya bisnis adalah hal wajib yang harus dijaga konsistensinya, termasuk perhitungan HPP perusahaan hasil perhitungan yang akurat, kondisi finansial suatu perusahaan berpeluang menjadi tidak stabil. Bahkan dapat menyebabkan terjadinya pelencengan, dalam pengambilan keputusan strategi bisnis untuk periode mendatang. Kedua hal tersebut apabila tidak ditangani secara serius, bisa mendorong terjadinya permasalahan keuangan fatal lainnya dalam tubuh perusahaan. Sebagai upaya pencegahan, perusahaan dapat memanfaatkan software akuntansi yang saat ini sudah banyak tersedia di Indonesia. Namun, Anda juga harus selektif memilih software akuntansi mana yang bisa diandalkan. Pastikan segala fitur yang tersedia dalam aplikasi akuntansi tersebut mampu menjawab segala kebutuhan Anda dalam pengelolaan keuangan layanan ERP Enterprise Resource Planning terbaik di Indonesia RedERP, memiliki spesifikasi software akuntansi online termutakhir serta multifungsi. Di mana mampu menyelesaikan berbagai permasalahan pengelolaan keuangan dalam bisnis, salah satunya perhitungan HPP jasa akuntansi online RedERP sudah terintegrasi dan terotomatisasi dengan baik, serta mampu melakukan kegiatan monitoring secara real time. Atas spesifikasi canggihnya tersebut, maka risiko kesalahan pada setiap aktivitas pengelolaan keuangan seperti human error ataupun fraud. Dapat diminimalisir semaksimal mungkin oleh software akuntansi online berbasis web dari akuntansi online RedERP bisa membantu Anda dalam menyederhanakan sekaligus mengoptimalkan perhitungan HPP perusahaan jasa. Bahkan Anda bisa menganalisis secara mendalam, hasil akhir perhitungan HPP perusahaan jasa melalui software akuntansi online RedERP. Alhasil, perencanaan strategi bisnis perusahaan Anda di periode mendatang dapat lebih terukur dan tepat sasaran. Tertarik untuk mulai bergabung? Ayo, segera hubungi kontak yang tertera pada laman utama RedERP. Bersama kami, menjalankan setiap aktivitas bisnis kini dapat lebih praktis, terukur, dan optimal. Sehingga, peluang meningkatnya perolehan profit perusahaan di kemudian hari akan semakin tinggi.
NpLtm.
  • dcme7ccjg5.pages.dev/74
  • dcme7ccjg5.pages.dev/1
  • dcme7ccjg5.pages.dev/420
  • dcme7ccjg5.pages.dev/390
  • dcme7ccjg5.pages.dev/452
  • dcme7ccjg5.pages.dev/215
  • dcme7ccjg5.pages.dev/372
  • dcme7ccjg5.pages.dev/50
  • harga pokok penjualan perusahaan jasa